“The Passion Narratives” dan “Corpus Iuris” Yudaisme Rabbinik: Tinjauan Kritis “The Mystery of the Crucifixion”-nya Louay Fatoohi (Bab 2)

Bab 2 dari The Mystery of the Crucifixion (pp. 33-38), sama seperti Bab 1, masih bertujuan untuk memperlihatkan ketidakhandalan Passion Naratives dalam Injil-injil Kanonik. Berbeda dengan Bab 1 dimana Fatoohi mengklaim empat belas pokok kontradiktif atas perbandingan isi Kitab-kitab Injil itu sendiri, dalam Bab 2 Fatoohi mengklaim adanya kesalahan informasi mengenai tradisi Yahudi dalam Passion Narratives berdasarkan perbandingan dengan tradisi Rabbinik, khususnya prosedur-prosedur pengadilan dalam Misnah.[1] Di sini ia mencatat 10 poin presentasi tradisi pengadilan yang menurutnya berkontradiksi dengan prosedur pengadilan Yudaisme seperti yang terdapat dalam Misnah. Ia lalu menyimpulkan, “The Gospel narratives do not only contradict each other, as we saw in the previous chapter, but they are also at odds with known historical facts” (p. 38). Continue reading ““The Passion Narratives” dan “Corpus Iuris” Yudaisme Rabbinik: Tinjauan Kritis “The Mystery of the Crucifixion”-nya Louay Fatoohi (Bab 2)”